SENI RUPA UNTUK ANAK USIA DINI

PERTEMUAN KE 15 TEORI GURU

Minggu, 04 Juni 2017

PERTEMUAN KE 11 TEKNIK KOLASE MONTASE DAN MOZAIK

TEKNIK KOLASE, MONTASE, DAN MOZAIK

UNTUK ANAK USIA DINI

Montase
Pengertian Montase, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, yaitu komposisi gambar-gambar  yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber. Pada perkembangannya montase yang semula terbatas pada karya dua dimensi sekarang telah merambah kepada karya tiga dimensi. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum, karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung. Sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari jenis karya tersebut.
Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan salah satu contoh sederhana dari karya montase.
Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri dari gmbar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Montase disamping dibuat dua dimensi juga tiga dimensi, montase tiga dimensi berbentuk setting.
Kolase
Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari bermacam-macam bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam macam paduan bahan. Selama bahan itu dapat dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili persaan estetis orang yang membuatnya. Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material itu wajib masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan.

Sumber :

Widyan.2016.”Pengertian Montase, Kolase dan Mozaik”. Dalam https://ratihwidyan.wordpress.com/2016/01/24/pengertian-montase-kolase-mozaik/. Di akses 4 Juni 2017.


PRAKTEK KOLASE
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
-          Alat
1.      Pembolong kertas
2.      Lem
3.   Pensil
4.   Penghapus
-          Bahan
1.      Buku gambar (bisa menggunakan gamabr yang telah diprint agar lebih mudah)
2.      Kertas Origami (bisa menggunakan daun-daunan atau bunga)
Langkah-langkah pembuatan kolase :
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Gunakan pembolong kertas untuk membuat pola-pola dari kertas origami.


3.      Ambil buku gambar kemudian buat sebuah gambar yang diinginkan (untuk anak usia dini sebaiknya menggunakan gambar yang telah diprint saja agar lebih mudah)


4.      Setelah gambar selesai dibuat, berikan lem pada pola-pola gambar.
5.      Kemudian tempelkan kertas origami yang sudah dipotong tadi sampai memenuhi pola gambar.


6.      Setelah selesai, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

C. PRAKTEK MONTASE
Sebelum memulai kegiatan sebaiknya siapkan alat dan bahanya terlebih dahulu.
-          Alat
1.      Gunting
2.      Lem
-          Bahan
1.      Gambar/foto yang telah diprint
2.      Koran
3.      Buku gambar
Langkah-langkah teknik pembuatan montase :
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Potong gambar/foto dan koran yang akan digunakan.

3.      Tempel potongan gambar/foto dan koran tadi pada buku gambar yang telah disiapkan (Jika ingin menggunakan gambar lain untuk dasarnya juga bisa)
 

4.      Setelah selesai hasilnya akan seperti dibawah ini.



SELAMAT MENCOBA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar