SENI RUPA UNTUK ANAK USIA DINI

PERTEMUAN KE 15 TEORI GURU

Sabtu, 15 April 2017

PERTEMUAN KE-7 TEKNIK CETAK

MACAM-MACAM SENI CETAK

4 RAGAM CONTOH SENI RUPA GRAFIS
Pembagian jenis seni grafis dikategorikan berdasarkan teknik pembuatannya. Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam seni grafis juga beragam, sesuai dengan teknik yang dipakai. Berikut ini ragam contoh seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya:
1. Seni Grafis Cetak Tinggi (Printing Hight)
Cetak tinggi atau printing hight adalah jenis seni rupa grafis yang proses membuatnya dengan memakai cetakan dari bahan yang dicungkil, sehingga permukaan medianya akan menjadi tinggi dan rendah (relief). Bagian yang mempunyai permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Lalu dicetak lagi dengan memakai lembaran kertas, sehingga akan membentuk gambar yang sesuai dengan cetakan sebelumnya. Agar bisa membuat seni rupa grafis dengan cara cetak tinggi ini dibutuhkan bahan-bahan, seperti alumunium, karet, kertas karton, kertas tela, tinta dan cat minyak. Sedangkan alat yang dipakai adalah pisau dan penggaris. Contoh seni grafis cetak tinggi ini umumnya diterapkan dalam membuat cap atau stempel.
2. Seni Grafis Cetak Saring (Screen Printing)
Cetak saring atau screen printing adalah salah satu jenis seni rupa grafis dimana proses pembuatannya dengan memakai cetakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya. Kemudian screen ditutup dengan film dan dilakukan penyinaran. Langkah selanjutnya screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang (saring) sesuai dengan filmnya.
3. Seni Grafis Cetak Dalam (Intaglio Print)
Cetak dalam atau intaglio print adalah jenis seni rupa grafis yang cara pembuatannya memakai plat alumunium, lalu plat itu dibentuk memakai benda tajam supaya bisa menciptakan goresan yang dalam. Kemudian, goresan dalam plat alumunium itu dikasih tinta dan di atasnya dikasih kertas yang telah basah. Tinta tersebut akan melekat di kertas sesuai dengan bentuk goresan yang ada pada plat alumunium. Dalam penjelasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa teknik cetak dalam ini memakai plat alumunium, kertas, tinta dan alat yang tajam (paku atau besi lancip).
4. Seni Grafis Cetak Datar (Lithography)
Cetak datar atau lithography adalah jenis seni rupa grafis yang cara memperbanyak atau memproduksi suatu gambar atau tulisan dengan memakai media cetakan yang memiliki permukaan datar atau rata. Teknik cetak datar sekarang ini bisa kita jumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.


Sumber :
 

Setiawan.2015.Pegertian, Sejarah serta Ragam Contoh Seni Rupa Grafis Nusantara Beserta Penjelasannya Lengkap. Dalam https://cara.pro/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis-nusantara-dan-penjelasannya-adalah/. Di akses tanggal 15 Maret 2017.

PERTEMUAN KE-4 IMAJINASI TANPA BATAS

TEKNIK AIR BRUSH




             Pada perkuliahan seni rupa yang ke-4 ini, salah satu cara mengajarkan seni rupa pada anak yaitu melukis dengan menggunakan teknik airbrush. Airbrush merupakan salah satu teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang tertentu. Teknik airbrush ini sangat banyak tetapi yang lebih dikenal masyarakat adalah teknik freehand dan grafis. Teknik pembuatan airbrush pada dasarnya harus memerhatikan dan memadukan antara keterampilan tangan dalam memainkan sisir atau saringan dan sikat sesuai tekanan air yang dibutuhkan , dan untuk waktu pembuatannya tergantung dari kerumitan desain yang dibuat.
            Teknik airbrush sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran untuk anak usia dini, kita dapat melatih kreativitas anak dalam membuat pola-pola gambar yang menarik, memadukan warna, dan kesabaran anak pada saat menyikatkan warna. Teknik airbrush yang akan diajarkan di PAUD tentu saja berbeda dengan teknik airbrush sebenarnya, yaitu menggunakan alat-alat yang ada disekitar lingkungannya.

A. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu:
1.     Kertas gambar A3
2.     Sikat gigi bekas
3.     Sisir
4.     Lap
5.     Pewarna (cat air atau pewarna makanan)
6.     Berbagai bentuk mal (pola atau cetakan) yang dapat digunakan pada saat melukis. Misalnya daun, ranting, gambar.

B. Langkah-langkah pembuatannya yaitu:
1.     Siapkan alat dan bahan seperti diatas



2.     Letakkan pola pada buku gambar yang akan digunakan, pola tersebut akan menjadi pembentuk yang akan kita buat nanti



3.     Siapkan pewarna dengan cara mengencerkan pewarna dengan air secukupnya



4.     Mulailah menyikatkan pewarna sedikit demi sedikit diatas buku gambar yang telah berisikan pola dengan menggunakan sikat gigi melalui sisir bekas.





5.     Jangan sampai pewarna membuat tetesan pada buku gambar, yang diperlukan hanyalah cipratan-cipratan kecil dari pewarna tersebut.

6.     Jika sudah selesai, tunggu hingga pewarna kering


7.     Setelah kering, kita dapat menambahkan pola lain pada kertas dan ulangi langkah sebelumnya


8.     Jika ingin membuat perbedaan warna pada pola yang kita gunakan dapat kita menggeser sedikit demi sedikit pola tersebut kemudian sapukan pewarna diatasnya.


Jika ingin berkreasi dengan hal lain teman-teman bisa mencobanya, menyenangkan sekali bisa berkreasi dan berimajinasi.



Selamat mencoba ..........